Evaube Lubricant
Lubricant
- Fungsi Utama Lubricant ( Pelumas )
- Melumasi semua bagian logam yang bergerak dan memberikan perlindungan dari ke ausan, korosi serta menjaga agar suhu mesin tetap dalam batas normal dan bebas dari endapan/kotoran.
- Bahan dasar Pelumas dibagi menjadi : Mineral Base, Semi Synthetic Base, Fully Synthetic base
- SAE ( Society of Automotive Engineer )
- Berkaitan dengan karateristik kekentalan produk ( viscosity ) untuk melumasi bagian mesin pada suhu tertentu.
- API ( American Petroleum Institute )
- Adalah kode standar untuk menentukan kualitas oli dan digunakan untuk jenis kendaraan dengan bahan bakar tertentu.
- NPT ( Nomor Pelumas Terdaftar )
- Adalah kode bar code yang menandakan bahwa suatu merek pelumas sudah secara resmi memenuhi persyaratan secara fisik dan kimia dan telah diuji di laboratorium Lemigas. Nomor ini dikeluarkan oleh Dirjen MIGAS untuk meregisterasi kualitas pelumas sesuai dengan SNI.
Bahan Dasar Pelumas
- Awalnya Bahan dasar Pelumas adalah Base oil ( turunan dari minyak bumi yang telah didestilasi di refinery ) dan ditambahkan dengan additive ( zat kekentalan, pembersih, dan anti oksidan)
- Mineral Base oil
- Campuran 90% base oil + 10% additive
- Karena dahulu hanya ada pelumas mineral base maka mesin produksi lama cenderung membutuhkan pelumas yang kental.
- Semi Synthetic Base oil
- Adalah campuran antara Mineral base oil dengan kimia synthetic ( ester asam, ester organo, ester silikat, flour dll)
- Saat ini banyak beredar di pasaran krn harga relatif lebih terjangkau dibandingkan full synthetic dan sesuai dengan karateristik sebagian besar mesin keluaran tahun diatas 2004.
- Fully Synthetic base oil
- 100% bahan additive tanpa base oil sehingga lebih mudah menguap dan lebih encer.
- Digunakan untuk mesin keluaran > 2010 guna meningkatkan efisiensi BBM.
SAE ( Society of Automotive Engineer )
- Berkaitan dengan karateristik kekentalan produk ( viscosity ) untuk melumasi bagian mesin pada suhu tertentu.
- Suhu mesin dikatakan dingin jika kurang dari 40 derajat celsius
- Rata rata suhu mesin setelah stabil berjalan adalah diatas 80 derajat celsius.
KODE SAE 5 W – 40
Menyatakan bahwa pada saat mesin dingin baik karena belum aktif atau suhu dingin diluar ruang maka kekentalan pelumas dapat dipertahankan pada tingkat 5. ( Hal ini diperlukan untuk negara 4 musim agar mesin dapat tetap berfungsi dengan baik ).
Sedang pada saat mesin stabil ( panas ) maka kekentalan maksimum pada tingkat 40.
Note :
- Kekentalan akan menurun seiring dengan peningkatan suhu dan akan cenderung stabil pada suhu tertentu. ( uji coba > 80 derajat celsius )
- Semakin kecil jarak kekentalan pelumas akan semakin tinggi kualitasnya. Co. SAE 5 W-30 lebih bagus drpd SAE 5 W – 40.
- Semakin dingin suhu mesin dibutuhkan tingkat kekentalan yang rendah ( encer ) agar pelumas dpt melapisi logam dengan cepat dan baik. (Sehingga dibutuhkan SAE rendah jika di negara 4 musim).
- Namun karena Indonesia beriklim tropis (suhu luar rata2lebih dari 30 C) maka pelumas SAE 15W – 30 sampai SAE 15 W – 50 lebih baik.
SAE ( Society of Automotive Engineer )
Rekomendasi pelumas untuk negara
- Indonesia ( SAE 15W-30 ; 15W-40 ; 15W -50)
- Australia ( SAE 10 W – 35 )
- Eropa ( SAE 0 W – 30 ; 5 W – 30 )
Tabel Viscosity vs Temperature
- Tabel ini menyimpulkan bahwa dengan kondisi suhu mesin pada range 40 – 80 derajat celsius maka tingkat kekentalan pelumas akan perlahan mendekati tingkat 20 sedangkan setelah suhu mesin stabil pada 80 derajat celsius maka tingkat kekentalan akan berada di tingkat 20.
- Artinya untuk iklim tropis spt Indonesia maka tidak diperlukan SAE terlalu rendah karena tidak ekomomis.
API ( American Petroleum Institute )
Adalah kode standar untuk menentukan kualitas oli dan digunakan untuk jenis kendaraan dengan bahan bakar tertentu.
- Penentu adalah 2 huruf dibelakang kode API
- KODE API huruf 1 huruf 2
- Huruf 1 menandakan bahwa pelumas digunakan utk mesin
- S jika digunakan untuk mesin BENSIN
- C Jika digunakan untuk mesin DIESEL
- Huruf 2 menandakan tingkat qualitas pelumas, makin jauh dari A maka lebih berkualitas pelumas tersebut
Mesin Bensin Tahun mesin Mesin Diesel Tahun mesin
- API SF < 1988 CF Off Road
- API SG < 1993 CF2 2 Tak
- API SH < 1996 CF4 High speed
- API SJ < 2002 CG4 <1995
- API SL/SM < 2004 CH4 <2002
- API SN < 2012 CI4 < 2004
- CJ4 <2006
NPT ( Nomor Pelumas Terdaftar )
- Adalah kode bar code yang menandakan bahwa suatu merek pelumas sudah secara resmi memenuhi persyaratan secara fisik dan kimia dan telah diuji di laboratorium Lemigas
- DESDM RI NPT #1234567890 (bar code)